Selasa, 11 Desember 2012

BLOOD GAS ANALYZER


BLOOD GAS ANALYZER

Yaitu alat yang digunakan untuk menentukan konsentrasi gas yang ada di dalam darah seperti CO2 dan O2, mengukur pH dan mengukur elektrolit seperti potasium, natrium, zat kapur serta klorid

Komponen Blood Gas Analyzer:
Ion Selective Electrode modules
Reagent chambers
Humidifier wells
Sample Input port
Peristaltic Pump
Waste module
Standard  Elektroda:
      pH modules
Memproduksi berbagai tingkatan keluaran yang sebanding dengan pH sampel  yang sedang dianalisa
       pCO2 modules
Memproduksi  voltase yang sebanding dengan konsentrasi  CO2  pada sampel.
       pO2 modul
Menghasilkan  voltase yang sebanding dengan konsentrasi O2 pada  sampel.
       Acuan Electroda
Menyediakan potensial elektrik yang konstan dan stabil (756mV) yang digunakan sebagai petunjuk untuk mengukur potensial elektrik yang diproduksi oleh setiap pengukuran elektroda.
      Heater menjaga/mempertahankan  standar elektroda pada suhu 370C
       Sensor suhu Menunjukan temperatur ketika suhu turun atau naik 2 derajat di atas 370C
       Udara Alir detector Berada  di tempat masuk atau keluar dari standar elektrooda. Memeriksa adanya udara atau cairan di dalam tabung sampel.
ü   Sumber cahaya menghasilkan sinar yang akan melewati tubing ke fotodetektor
ü   Fotodetektor dimonitor oleh uP yang memonitor detector udara/cairan jadi dapat mendeteksi pompa peristaltic ketika mulai atau berhenti.
ü    Tempat reagen standar dari dua larutan digunakan untuk mengkalibrasi pH eleektroda dan larutan pencuci.
ü    Ada dua larutan yang bisa digunakan untuk mengkalibrasi pH elektroda selama proses kalibrasi
ü    Larutan pencuci digunakan untuk mencuci sampel setelah dianalisis.
PELEMBAB UDARA
Digunakan untuk menjenuhkan gas yang akan digunakan untuk mengkalibrasi elektroda pO2 dan pCO2 dengan air.
TEMPAT SAMPEL
¢  Adalah tempat dimana sampel dimasukkan untuk dianalisis.
POMPA PERISTALTIK
¢  Masukkan reagen dan sampel melalui tubing ke dalam standar elektroda di luar botol pencuci.
¢  Cairan akan dihisap ke dalam analiser ketika tubing ditekan oleh pompa roller. Ini terjadi karena terjadi tekanan pada roler kepada tubing.
PEMBUANGAN
      Kumpulkan limbah setelah analisis. Hal ini harus dilakukan secara rutin
Keterangan:
      Tempat pembuangan berisi darah. Buang limbah di tempat sampah biohazaard. Jangan buang limbah pada tempat yang kering.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites