Viskometer
adalah suatu cara untuk menyatakan berapa daya tahan dari aliran yang diberikan
oleh suatu cairan. Kebanyakan viscometer mengukur kecepatan dari suatu cairan
mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler), bila cairan itu mengalir cepat
maka viskositas cairan itu rendah (misalnya cair) dan bila cairan itu mengalir
lambat maka dikatakan viskositasnya tinggi (misalnya madu). Viskositas dapat
diukur dengan mengukur laju aliran cairan yang melalui tabung berbentuk
silinder. Ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat digunakan
baik untuk cairan maupun gas.
Cara menentukan
viskositas suatu zat menggunakan alat yang dinamakan viskometer.
Ada beberapa
tipe viskometer yang biasa digunakan antara lain :
1. Viskometer Kapiler / Ostwald
Pada viskositas
ostwald yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh sejumlah cairan tertentu
untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat
cairan itu sendiri.
Viskositas dari cairan
yang ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan tersebut
untuk lewat antara 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer
Ostwald. Waktu alir dari cairan yang diuji dibandingkan dengan waktu yang
dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya sudah diketahui (biasanya air)
untuk lewat 2 tanda tersebut.
2. Viskometer Hoppler
Berdasarkan hukum
Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan sehingga gaya gesek =
gaya berat – gaya archimides. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola (
yang terbuat dari kaca ) melalui tabung gelas yang berisi zat cair yang
diselidiki. Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga resiprok sampel
3. Viskometer Cup dan Bob
Prinsip kerjanya
sample digeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan dinding dalam dari
cup dimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah
terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi di
sepanjang keliling bagian tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi.
Penurunan konsentrasi ini menyebabkab bagian tengah zat yang ditekan keluar
memadat. Hal ini disebut aliran sumbat.
4.Viskometer Cone dan Plate
Cara pemakaiannya
adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga
posisi di bawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam
kecepatan dan sampelnya digeser di dalam ruang semi transparan yang diam dan
kemudian kerucut yang berputar.
Ipak Primashyta D.W (A.102.08.035)
Karima Putri (A.102.08.036)
Novita Berlian P (A.102.08.045)
Padmonobo Kunto P (A.102.08.046)
0 komentar:
Posting Komentar